Lion and Shyness

Once a man was crossing a forest where he heard the roar of a lion, so he climed up the tree. The lion came searching ground near him and then went away. The man came down and saw another man resting along the tree. He asked The man why he dint fear the lionand hide from it. Then the man replied, I would be shy of Allah SWT to fear anything other than HIM.

Krisis Identitas sebagai muslim????


Hari terus berganti, dulu aku meyakini apa yang pernah aku jalani adalah benar... namun tidak sekarang... saat itu mungkin ku anggap benar karena kapasitasku saat itu baru sampai titik tersebut, ini bukan sebuah tingkat menjadi lebih tinggi namun kini meluas. Sehingga untuk mencapai tingkat yakin aku harus punya kapasitas yang luas.

Aku sesungguhnya tak kuasa melihat maraknya blog saat ini, mereka dengan bangganya menceritakan aib orang lain, atau membuka aib sendiri, berbangga-bangga atas diri sendiri (astagfirullah... kadang akupun begitu) mengecam orang lain, berkelakar tak ubahnya pelawak diatas panggung.

aku sedih... ada lah yang menempatkan ayat dalam qur'an kemudian table berikutnya lagu cinta, atau dengan bangganya posting tentang menghadiri konser kelompok musik...
dulu aku fikir tak mengapalah mereka melakukan itu, toh bukan aku.

tapi tidak sekarang... aku merasa saat ini umat islam sedang krisis identitas, mereka merasa telah menjadi bagian dari masyarakat international yang berkiblat ke barat... namun tetap menghadapkan wajah ke ka'bah... yang aku sadari sekarang umat islam mengalami kebingungan karena serangan Ghozwul fikri yang bertubi-tubi sadar atau tidak...

Harus ada yang mengingatkan... karena Addien ^un-nashihah... agama adalah nasihat... awal hukum muamalah adalah boleh selama ia tidak diharamkan, dan didunia maya ini maraknya blog boleh-2 saja... namun bila sudah memberi kesan miring tentang umat islam apakah menjadi boleh???

dan kemudian Musuh Allah kini terbahak-bahak karena mereka berhasil menjadikan agama hanya sebagai sesuatu yang ditinggi-tinggikan namun tidak dijalankan... menjadikan Alquran sebagai hiasan semata... "Na'udzubillahi mindzalik"

Bahkan "Ajakan menuju kebaikan" dianggap sebagai suatu yang berlebihan... fanatisme... oleh sebagian umat sendiri...

Akankah kita biarkan saudara-2 kita terjerembab pada lubang yang dalam???